Pages

Thursday 22 November 2012

POLITIK ITU TIDAK KEJAM


Oleh Fazli Rachman
"Tak ada kawan dan lawan abadi, yang ada adalah kepentingan pribadi." 
Politik menyangkut proses untuk mempengaruhi orang lain dalam rangka melaksanakan tujuan-tujuan para elit politik. Politik sering kali dikaitkan dengan sistem politik sebuah pemerintahan dalam suatu negara dalam rangka mencapai tujuan-tujuan politik atau kebijakan-kebijakan pemerintah. Tapi tak hanya itu, politik sangat luas kajiannya. Politik tak hanya sebatas sistem pemerintahan saja, melainkan cara bagaimana seseorang mampu untuk mempengaruhi orang lain untuk suatu kepentingan tertentu.
Bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik yang menyangkut proses menentukan tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan politik.
Tujuan-tujuan politik yang termuat dalam berbagai kebijakan yang dihasikan oleh pemerintah yang berlandaskan pada Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 Alenia Ke-4 yakni melindungi sengenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertipan dunia, hal tersebut merupakan bagian dari pengambilang keputusan mengenai apakah yang menjadi tujuan sistem politik harus menyangkut seleksi selektif dari berbagai kepentingan rakyat indonesia.
Tujuan-tujuan politik yang sebenarnya berarah pada kesejahtaraan rakyat beralih fungsi menjadi kepentingan individu, kelompok dan golongan, sehingga acapkali kebijakan yang dihasilkan dari proses politik sangat barbanding terbalik dengan kepentingan rakyat yang termuat pada UUD NKRI Tahun 1945, bahkan lebih parahnya lagi sangat banyak para pemanggku kebijakan mengatasnamakan rakyat untuk membuat kebijakan yang menentingkan kelompoknya dan tidak pro rakyat. Inilah yang melatarbelakangi masyarakat indonesia memandang politik sebagai sesuatu yang mengerikan, kejam dan kotor.Selengkapnya

1 comments:

  1. MANTAP UI, WALAU CUMAN SEDIKIT,
    TAPI ILMU PENGETAHUANNYA BANYAK

    ReplyDelete